Unknown Pemuaian Materi IPA SMP Kelas VII Monday, April 28, 2014 Pernahkah kita perhatikan, mengapa di siang hari yang panas aspal di jalan raya dapat retak-retak? Mengapa sambungan rel kereta api dibuat r... 5

Pemuaian Materi IPA SMP Kelas VII

0
Pernahkah kita perhatikan, mengapa di siang hari yang panas aspal di jalan raya dapat retak-retak? Mengapa sambungan rel kereta api dibuat renggang? Pemasangan kaca juga diberi jarak? Hal ini tentu sangat berhubungan dan berkaitan dengan peristiwa pemuaian dan penyusutan zat. Suatu benda umumnya akan mengalami pemuaian apabila dipanaskan dan mengalami penyusutan saat didinginkan. Berikut ini beberapa hal yang berhubungan dengan sifat pemuaian dan penyusutan yang terjadi pada zat padat, cair, dan gas:
  1. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat padat disebut muschen broek.
  2. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat cair disebut labu didih.
  3. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas disebut dilatometer.
  4. Masalah yang ditimbulkan oleh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari contohnya: a) Pemasangan kaca jendela. b) Celah pemuaian pada sambungan jembatan. c) Sambungan rel kereta api. d) Kawat telepon atau kawat listrik.
  5. Beberapa manfaat pemuaian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: a) Pengelingan. d) Keping bimetal. e) Pemasangan bingkai roda logam pada pedati dan kereta api.
Masalah yang ditimbulkan oleh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
  1. Pemasangan kaca jendela. Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang kaca saat terjadi pemuaian. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca memuai akan mengakibatkan retaknya kaca tersebut.
  2. Celah pemuaian pada sambungan jembatan. Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian.
  3. Sambungan rel kereta api. Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel melengkung. Rancangan yang sering digunakan sekarang ini sambungan rel kereta api dibuat bertautan dengan ujung rel tersebut dibuat runcing. Penyambungan seperti ini memungkinkan rel memuai tanpa menyebabkan kerusakan.
  4. Kawat telepon atau kawat listrik. Pemasangan kawat telepon atau kawat listrik dibiarkan kendor saat pemasangannya pada siang hari. Hal ini dilakukan dengan maksud, pada malam hari kawat telepon atau listrik mengalami penyusutan sehingga kawat tersebut tidak putus.
Penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat pemuaian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
  1. Pengelingan. Menyambung dua pelat dengan menggunakan paku khusus dengan proses khusus disebut mengeling. Bagaimanakah cara pemasangan paku keling? Paku keling yang dipakai untuk mengeling sesuatu dalam keadaan panas sampai berpijar dan dimasukkan ke dalam lubang pelat yang hendak kita keling. Kemudian paku bagian atas dipukul-pukul sampai rata. Setelah dingin paku keling tersebut akan menyusut dan menekan kuat pelat tersebut. Pengelingan dapat kamu jumpai pada pembuatan badan kapal laut.
  2. Keping bimetal. Dua keping logam yang mempunyai koefisien muai panjang berbeda dikeling menjadi satu disebut keping bimetal. Keping bimetal peka terhadap perubahan suhu. Jika keping bimetal dipanaskan, maka akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai panjangnya kecil. Bila didinginkan, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai panjangnya besar. Perbedaan pemuaian ini dipakai sebagai termostat. Termostat adalah alat yang berfungsi ganda sebagai saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu. Beberapa alat yang memanfaatkan keping bimetal dalam termostat, antara lain: setrika listrik, almari es, bel listrik, alarm kebakaran, lampu sen mobil atau motor, rice cooker, oven.
  3. Pemasangan bingkai roda logam pada pedati dan kereta api. Roda pedati dan roda kereta api memiliki ukuran lebih kecil daripada ukuran bingkainya. Untuk dapat memasang roda logam tersebut , maka dengan cara pemanasan. Hal ini mengakibatkan roda logam akan mengalami pemuaian. Kemudian roda logam tersebut dipasang pada bingkainya, setelah dingin roda akan menyusut dan terpasang pada bingkainya dengan kuat.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya, semoga kembali lagi, dan jika berkenan silahkan tuliskan komentar Anda


Copyright © Ringkasan Bahan Ajar

Template By: Fauzi Blog Sponsored By: 34DL - Free For Download